Hasil Pertemuan PA 212 Sepakati Usung Prabowo Pada Pilpres 2019
Monitor Nasional. Persaudaraan Alumni (PA) 212 telah
menggelar rapat bersama dengan mengundang 5 petinggi partai politik yang
mampu menyuarakan aspirasinya yakni Gerindra, PKS, PAN, PBB, dan
Berkarya di Jakarta senin malam (23/7/2018).
Dalam rapat tersebut diambil simpulan mengenai kandidat calon presiden dan calon wakil presiden yang didorong untuk dimajukan koalisi parpol tersebut dalam Pilpres 2019.
“Ada kesamaan antara ulama dengan pimpinan partai yang ada, kemungkinan besar calon presidennya Prabowo Subianto,” ujar Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif usai pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin malam (23/7).
Slamet mengatakan lima parpol telah menunjukkan sikap bakal menyetujui Prabowo menjadi capres, termasuk PBB yang sebelumnya memajukan nama ketua umumnya Yusril Ihza Mahendra.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) tak tampak hadir dalam pertemuan semalam. Begitu pula Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Walaupun begitu, kata Slamet, PA 212 akan terus berkomunikasi dengan Partai Berkarya. Dia yakin partai yang didirikan putra Presiden ke-2 RI, Soeharto itu memiliki pendapat serupa dengan empat partai lainnya.
Prabowo keluar dari hotel Sultan bersama waketum Gerindra Sugiono pukul 21.00 WIB. Prabowo hanya melambaikan tangan seraya terus berjalan menuju mobilnya. Seperti halnya Prabowo, Sugiono selaku wakil ketua umum Gerindra pun enggan mengungkapkan isi pertemuan mereka lalu meninggalkan hotel Sultan.
Serupa Prabowo dan Sugiono, Ketua Dewan Kehormatan PAN yang juga Ketua Dewan Penasihat PA 212 Amien Rais pun tak mau membicarakan soal pertemuan semalam saat keluar dari hotel Sultan.
Mereka yang memenuhi undangan antara lain Prabowo, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Amien Rais, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Sekjen PBB Afriyansyah Noer. Sementara itu, Partai Berkarya dan PKS tidak mengirim perwakilan pada pertemuan tersebut.
Dalam rapat tersebut diambil simpulan mengenai kandidat calon presiden dan calon wakil presiden yang didorong untuk dimajukan koalisi parpol tersebut dalam Pilpres 2019.
“Ada kesamaan antara ulama dengan pimpinan partai yang ada, kemungkinan besar calon presidennya Prabowo Subianto,” ujar Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif usai pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin malam (23/7).
Slamet mengatakan lima parpol telah menunjukkan sikap bakal menyetujui Prabowo menjadi capres, termasuk PBB yang sebelumnya memajukan nama ketua umumnya Yusril Ihza Mahendra.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) tak tampak hadir dalam pertemuan semalam. Begitu pula Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Walaupun begitu, kata Slamet, PA 212 akan terus berkomunikasi dengan Partai Berkarya. Dia yakin partai yang didirikan putra Presiden ke-2 RI, Soeharto itu memiliki pendapat serupa dengan empat partai lainnya.
Prabowo keluar dari hotel Sultan bersama waketum Gerindra Sugiono pukul 21.00 WIB. Prabowo hanya melambaikan tangan seraya terus berjalan menuju mobilnya. Seperti halnya Prabowo, Sugiono selaku wakil ketua umum Gerindra pun enggan mengungkapkan isi pertemuan mereka lalu meninggalkan hotel Sultan.
Serupa Prabowo dan Sugiono, Ketua Dewan Kehormatan PAN yang juga Ketua Dewan Penasihat PA 212 Amien Rais pun tak mau membicarakan soal pertemuan semalam saat keluar dari hotel Sultan.
Mereka yang memenuhi undangan antara lain Prabowo, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Amien Rais, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Sekjen PBB Afriyansyah Noer. Sementara itu, Partai Berkarya dan PKS tidak mengirim perwakilan pada pertemuan tersebut.
Comments
Post a Comment